Timnas Indonesia U-20 berhasil lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 setelah bermain imbang 1-1 melawan Yaman dalam laga kualifikasi di Stadion Madya, Jakarta. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (29/9) malam ini menjadi penentu nasib Tim Merah Putih di turnamen bergengsi tersebut. Dengan hasil ini, Indonesia memastikan diri sebagai juara Grup F dan mendapatkan tiket otomatis ke putaran final yang akan digelar di China.
Duel sengit di lini tengah
Pertandingan antara Indonesia dan Yaman berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Kedua tim saling adu strategi untuk merebut dominasi di lini tengah. Yaman memulai laga dengan serangan gencar yang cukup mengejutkan para pemain Timnas Indonesia U-20. Anwar Hussein dan rekan-rekannya berupaya menekan sehingga membuat Skuad Garuda Nusantara tidak nyaman bermain.
Memasuki menit kelima, Tim Merah Putih mulai bisa merancang serangan balik. Namun, Yaman tidak lantas mengendurkan tekanan mereka. Alhasil, pertandingan menjadi sangat menarik dan seru untuk disaksikan. Peluang yang diciptakan Anwar Hussein berhasil dibalas oleh Dony Tri Pamungkas dari pihak Indonesia.
Sebagai tim yang terus memantau perkembangan sepak bola lokal, kami dari Tangeranghits mencatat beberapa momen kunci dalam pertandingan ini :
- Adel Abbas Qaseem dan Abdullah Khaled Haidan sempat membuat ancaman serius ke gawang Ikram Al Giffari.
- Pada menit pertama injury time, serangan Indonesia berhasil membawa bola ke sisi kanan lapangan.
- Muhammad Ragil dengan cerdik menahan bola sebelum melepaskan umpan ke dalam kotak penalti.
- Jens Raven menerima bola tersebut dan berhasil menemukan celah untuk melepaskan tembakan yang mengubah skor menjadi 1-0.
Namun, kegembiraan Indonesia hanya bertahan sebentar. Berselang satu menit kemudian, Abdulrahman Al Khadher berhasil melepaskan tembakan yang membobol gawang Ikram, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Perubahan strategi di babak kedua
Memasuki babak kedua, pelatih Indra Sjafri melakukan beberapa pergantian pemain yang cukup signifikan. Sultan Dzaky, Riski Afrisal, dan Arlyansah Abdulmanan masuk menggantikan Ragil, Figo Dennis, dan Muhammad Mufli. Perubahan ini juga diikuti dengan perubahan formasi dari 3-5-2 menjadi 3-4-3.
Yaman memulai babak kedua dengan tempo yang lebih santai dibandingkan babak pertama. Namun, Adel Abbas tetap memiliki peluang emas pada awal babak kedua yang sayangnya tidak berhasil dikonversi menjadi gol. Indra Sjafri kemudian kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Fandi Pamungkas untuk menggantikan Aditya Warman.
Pertandingan kembali berlangsung sengit dengan kedua tim terlibat dalam duel ketat di lini tengah. Indonesia berusaha menguasai bola karena Yaman bermain dengan formasi yang cukup rapat. Di sisi lain, Yaman menerapkan strategi serangan langsung (direct attack) dengan memanfaatkan kecepatan dan pergerakan individu pemain mereka.
Berikut adalah tabel perbandingan statistik kedua tim di babak kedua :
| Statistik | Indonesia | Yaman |
|---|---|---|
| Penguasaan Bola | 55% | 45% |
| Tembakan | 7 | 5 |
| Tembakan Tepat Sasaran | 3 | 2 |
| Pelanggaran | 8 | 10 |
Momen-momen krusial di akhir pertandingan
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Yaman berupaya kembali menguasai bola lebih lama. Timnas Indonesia U-20 yang mulai terlihat kelelahan berada dalam posisi tertekan. Meskipun demikian, Toni Firmansyah dan rekan-rekannya tetap berusaha melakukan serangan balik, namun mereka kesulitan untuk memberikan ancaman yang berarti ke gawang lawan.
Sebagai platform informasi lokal yang selalu mengikuti perkembangan olahraga di tanah air, kami mencatat beberapa fakta menarik dari pertandingan ini :
- Pertandingan ini merupakan laga penentuan bagi Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
- Stadion Madya, Jakarta, menjadi saksi perjuangan Tim Merah Putih dalam meraih tiket ke China.
- Hasil imbang 1-1 sudah cukup bagi Indonesia untuk memastikan diri sebagai juara Grup F.
- Piala Asia U-20 2025 akan diselenggarakan di China, menjadi ajang prestisius bagi negara-negara di kawasan Asia.
Meski sempat mengalami tekanan di akhir pertandingan, Tim Garuda Muda berhasil mempertahankan hasil imbang hingga peluit panjang berbunyi. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai, mengantarkan Timnas Indonesia U-20 menjadi pemuncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Dengan pencapaian ini, Indonesia berhak lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di China. Prestasi ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi seluruh pecinta sepak bola tanah air, khususnya para penggemar di Tangerang yang selalu kami informasikan mengenai perkembangan terbaru dari Tim Merah Putih.
- HUT TNI 5 Oktober : Sejarah, tujuan, dan tema peringatan Tentara Nasional Indonesia - 4 octobre 2024
- PSSI daftarkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk pertandingan Indonesia vs Bahrain - 1 octobre 2024
- Pengamat Malaysia terkejut Mees Hilgers gabung Timnas Indonesia : Singgung soal kualitas pemain - 30 septembre 2024
